05 March 2017

Mengenal Logika Algoritma





A.  PENGERTIAN LOGIKA DAN ALGORITMA 
                Logika  berasal  dari  dari  bahasa  Yunani  yaitu  LOGOS  yang  berarti  ilmu.  Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan  aksi dengan tujuan tertentu. 
   Algoritma  berasal  dari  nama  seorang  Ilmuwan  Arab  yang  bernama   Abu  Ja‟ far    Muhammad    Ibnu  Musa  Al  Khuwarizmi  penulis  buku  berjudul   Al  Jabar  Wal  Muqabala  (Buku    Pemugaran    dan    Pengurangan).    Kata    Al    Khuwarizmi    dibaca    orang    barat  menjadi    Algorism    yang   kemudian    lambat    laun    menjadi    Algorithm    diserap    dalam  bahasa  Indonesia  menjadi  Algoritma.  Algoritma  dapat  diartikan  urutan  langkah- langkah  (instruksi-instruksi  /  aksi-aksi)  terbatas  untuk  menyelesaikan  suatu  masalah.  
Dari pengertian diatas maka dapat diartikan Logika dan Algoritma adalah  ilmu  yang  mempelajari  cara  penyelesaian  masalah  berdasarkan  langkah- langkah terbatas yang logis dan sistematis dengan tujuan tertentu. 
  Contoh Algoritma:  
  Permasalahan: 
                Diberikan dua gelas (A dan B), gelas A berisi air kopi dan gelas B berisi air  teh.  Pertukarkan  isi  gelas  tersebut  sehingga  menghasilkan  gelas  A  semula  berisi air kopi menjadi berisi air teh dan gelas B yang semula berisi air teh  menjadi berisi air kopi.  
Penyelesaian: 
Untuk  mempertukarkan  isi  gelas  dengan  benar,  maka  diperlukan  gelas  tambahan  yang  kita  namakan  gelas  C  sebagai  tempat  penampungan  sementara.  Berikut Algoritmanya: 
Algortima Tukar_Isi_Gelas
Ada dua gelas (gelas A dan gelas B), gelas A berisi Kopi dan gelas B berisi Teh. Pertukarkan isi kedua gelas tersebut sehingga gelas A yang semula berisi Kopi menjadi berisi Teh dan gelas B yang semula berisi Teh menjadi berisi Kopi

Deskripsi
1.       Tuangkan isi gelas A ke gelas C
2.        Tungkan isi gelas B ke gelas A
3.        Tuangkan isi gelas C ke gelas B


Gambar 1. Algoritma Tukar Isi Gelas

(Sumber Rujukan: Rinaldi Munir,Algoritma dan Pemrograman, Informatika Bandung )
Hasil akhir dari algoritma pertukaran isi gelas menjadi: 
A : berisi Teh 
B : berisi air Kopi 

B.  SYARAT-SYARAT ALGORITMA 
Syarat-Syarat Algoritma menurtu Donald E. Knuth, yaitu:  
1. Finiteness (Keterbatasan) 
     Algoritma harus berakhir setelah melakukan sejumlah langkah proses   
2. Definiteness (Kepastian) 
     Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda   
3. Input  (Masukan) 
 Sebuah  algoritma  memiliki nol  atau  lebih  masukan  (input)  yang  diberikan kepada algoritma        sebelum dijalankan   
4. Output (Keluaran) 
     Setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil keluaran   
5. Effectiveness  (Efektivitas) 
      Langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang “wajar”  

C.  STRUKTUR DASAR ALGORITMA  
Suatu Algoritma  dapat terdiri dari  tiga  struktur  dasar,  yaitu  runtunan,  pemilihan  dan  pengulangan.  Berikut Penjelasan  ringkas  dari  tiga  struktur  tersebut : 
1. Runtunan  
Runtunan    yaitu    satu    atau    lebih    instruksi    yang    dikerjakan    secara   berurutan    sesuai  dengan  urutan  penulisannya.  Urutan  dari  instruksi  menentukan  hasil  akhir  dari  suatu  algoritma.    Bila    urutan    penulisan   berubah  maka  mungkin  juga  hasil  akhirnya berubah.  

Algortima Tukar_Isi_Gelas 
Ada dua gelas (gelas A dan gelas B), gelas A berisi Kopi dan gelas B 
berisi Teh.  Pertukarkan isi kedua gelas tersebut sehingga gelas A yang  semula berisi Kopi menjadi berisi Teh dan gelas B yang semula berisi Teh menjadi berisi Kopi  
Deskripsi 
1.       Tuangkan isi gelas A ke gelas C  
2.       Tungkan isi gelas B ke gelas A  
3.       Tuangkan isi gelas C k e gelas B

Perhatikan contoh operasi aritmatika berikut: 
                A
B
( 3* 5 ) + 5 = 20
3*( 5 + 5 ) = 30
 
Dari  contoh  diatas  dapat  dilihat  ternyata  hasil  akhirnya  dapat  be rubah  apabila urutan pengerjaannya berbeda.   
2. Pemilihan  
Pemilihan  yaitu  instruksi  yang  dikerjakan  dengan  kondisi  tertentu.   Kondisi  adalah persyaratan  yang  dapat  bernilai  benar  atau   salah.   Instruksi  hanya  dilaksanakan apabila  kondisi  bernilai  benar,  sebaliknya   apabila    salah    maka    instruksi    tidak    akan  dilaksankan.    Pernyataaan   kondisi  menggunakan  statemen  If  (jika)  dan  Then (maka).  
Contoh pernyataaan kondisi  
Jika suatu bilangan habis dibagi dua  Maka bilangan itu bilangan genap 
3. Pengulangan  
Pengulangan  merupakan pengulangan sejumlah aksi yang sama sebanyak   jumlah  yang  ditentukan  atau  sesuai  dengan  kondisi  yang  diinginkan.  Beberapa statemen pengulangan yaitu:   
·         For … To ... Do     / For ... Downto ... Do  
·         While … Do   
·         Repeat ... Until      
D.  Penulisan Algoritma  
Algoritma dapat ditulis dengan cara berikut: 
1.       Menggunakan bahasa natural 
2.        Menggunakan  kode semu (pseudo-code)  Teknik penulisan yang mendekati bahasa pemrograman tertentu 
3.         Menggunakan diagram alir (flow chart)  Teknik penyajian dengan menggunakan symbol-simbol. 
 Dari ketiga cara ditas untuk mempermudah translasi teks algoritma kedalam  teks program sebaiknya ditulis dalam bentuk notasi yang mendekati bahasa  pemrograman (pseudo-code).  
Contoh: 
Tulislah algoritma untuk mencari Luas Persegi Panjang, apabila diketahui nilai  panjang 8 dan nilai lebar 5.
Bahasa Natural 
1         Mulai 
2         Masukkan Nilai Panjang Persegi Panjang 
3         Masukkan Nilai Lebar Persegi Panjang 
4          Hitung Luas Persegi (Luas = Panjang x Lebar) 
5         Tampilkan Nilai Luas Persegi Panjang 
6          Selesai 
 Pseude Code 
1         Start 
2         Input (Panjang) 
3          Input (Lebar) 
4          Luas <- Panjang * Lebar 
5         Output (Luas) 
6         End 

E.  Teks Algoritma 
  Teks algoritma tersusun dalam tiga bagian, yaitu: 
1.       Bagian Kepala 
2.        Bagian Deklarasi 
3.       Bagian Deskripsi 
Setiap  bagian  disertai  dengan  penjelasan  tentang  maksud  penulisan  teks.  Penjelasan ini ditulis dalam kurung seperti ini {            } 
Algoritma nama_algoritma 
{penjelasan singkat uraian yang dilakukan oleh algoritma} 
Deklarasi 
{semua nama yang digunakan, meliputi nama-nama: tipe, konstanta, variable  juga nama sub program dinyatakan dibagian ini} 

Deskripsi 
{semua langkah penyelesaian dituliskan disini} 
 (Sumber : Rinaldi Munir,Algoritma dan Pemrograman, Informatika Bandung )              

Algoritma Cetak_Ucapan
            {mencetak ucapan „Selamat Belajar „ dan diikuti dengan nama orang}

Deklarasi
         nama : string;
Deskripsi
              nama‟Ahmad‟ write(„Selamat Belajar‟, nama)


Gambar 2. Algoritma Cetak Ucapan

Mengenal Logika Algoritma Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment